Jumat, 08 Desember 2017

Unsur Investasi dan Proteksi dalam Asuransi Pendidikan

asuransi pendidikan anak
Untuk mewujudkan cita-cita anak, pendidikan adalah bekal utamanya. Para orang tua tentu mengharapkan masa depan yang terbaik bagi buah hatinya. Hanya sayang, tak jarang yang masih bingung bagaimana mempersiapkan dana pendidikan yang semakin meninggi.

Asuransi pendidikan merupakan salah satu langkah tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan. Sebab, selain unsur tabungan yang bernilai investasi di dalam asuransi pendidikan juga terkandung unsur asuransi yang memberi manfaat proteksi. Bagaimana kedua unsur ini bisa menjawab kebutuhan pembiayaan pendidikan bagi anak di masa depan?

Unsur investasi diwujudkan dalam bentuk pengelolaan dana premi yang dibayarkan oleh orang tua sehingga dana berkembang, tak hanya sekedar dikumpulkan saja. Di sinilah terlihat perbedaan nyata antara tabungan pendidikan dengan asuransi pendidikan. Dimana tabungan pendidikan hanya mengandalkan jasa atau bunga yang diberikan oleh bank, yang nilainya rata-rata kecil dan tak mampu mengikuti inflasi kenaikan biaya-biaya. Sedangkan melalui asuransi pendidikan, dana akan diinvestasikan sehingga memperoleh hasil yang lebih tinggi.

Sedangkan unsur proteksi diwujudkan dalam bentuk asuransi jiwa untuk melindungi nasabah. Sebagai contoh adalah Danatra Cendekia. Dalam asuransi pendidikan Cendekia yang dikembangkan oleh Commlife ini, program asuransi akan memberikan fasilitas stop premi saat nasabah mengalami risiko, seperti sakit kritis, cacat tetap total dan meninggal dunia. Artinya, nasabah tak diwajibkan membayarkan premi secara rutin, namun tetap mendapatkan manfaat dana pendidikan sesuai dengan perjanjian asuransi yang tertuang dalam polis yang disepakati antar kedua belah pihak, yaitu nasabah dan Commlife selaku perusahaan asuransinya.

Inilah dua unsur utama yang ada dalam program asuransi pendidikan. Dengan demikian, nasabah akan terpenuhi kebutuhan untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hati, sekaligus mendapat perlindungan dari datangnya risiko di masa depan.